Pada pendekatan ini, artifisial variabel dalam fungsi tujuan diberi suatu biaya sangat besar (biasanya 3 atau 4 kali besarnya dibanding bilangan lain dalam model). Dalam praktek ini huruf M digunakan sebagai biaya dalam masalah minimasi dan –M sebagai keuntungan dalam masalah maksimasi dengan asumsi bahwa M adalah suatu bilangan positif yang besar.
Contoh Soal.
Perhatikan persoalan di bawah ini :
Maksimumkan :
|
z = 3x1 + 5x2
| |
Berdasarkan pembatas :
| ||
x1
|
4
| |
2x2
|
12
| |
3x1
|
+ 2x2
|
= 18
|
x1 , x2 0
|
Karena pembatas ketiga bertanda ( =), maka untuk mendapatkan solusi basis awalnya kita harus menambahkan variabel artifisial sehingga diperoleh bentuk :
Maksimumkan : z = 3x1
|
+ 2x2 + 0S1 + 0S2 - MA1
| ||
Berdasarkan pembatas :
| |||
x1
|
+ S1
|
= 4
| |
2x2
|
+ S2
|
= 12
| |
3x1
|
+ 2x2
|
+ A1
|
= 18
|
x1 , x2 , S1, S2 , A1 0
Untuk memasukkan model diatas ke dalam bentuk tabel, maka terlebih dahulu substitusikan A1 dengan cara :
A1 = 18 - 3x1 - 2x2
Kemudian masukkan ke dalam persamaan z sebagai berikut : z = 3x1 + 2x2 + 0S1 + 0S2 – M(18 - 3x1 - 2x2)
atau :
z = (3M + 3) x1 + (2M + 5) x2 + 0S1 + 0S2 - 18M z - (3M + 3) x1 - (2M + 5) x2 - 0S1 - 0S2 = - 18 M
Hal ini dilakukan dengan maksud agar dalam pembuatan tabel simpleks awalnya, sudah secara otomatis “dipaksa” berharga nol. Selanjutnya penyelesaian persoalan di atas dapat dilakukan sebagai berikut :
0 komentar:
Posting Komentar